IOAA dari sisi yang berbeda

by - 11:04 PM

assalamualaikum

seperti biasa update dulu. sekarang jam 4 Agustus 2015 jam 1.20 pagi. setelah berkutat dengan koper yang makin menggembung, akhirnya memutuskan untuk melanjutkan packing tas ranselnya nanti aja setelah ini. 

Grand Artos, jam 1.21 pagi.

biasanya jam segini masih assembly teleskop di jati setelah dimobilisasi dari truk yah guys? haha

tahun ini diizinkan untuk mencicipi IOAA dari sisi yang berbeda. dimulai dari pelatihan di Bandung 2 minggu. dari situ kami sadar bahwa titel tim teknis mungkin adalah nama lain dari 'kuli'nya IOAA, hahaha. diperkenalkan dengan 50 buah teleskop sejenis yang nantinya akan jadi 'anak' kami selama kurang lebih sebulan kedepannya. 'anak' yang benar-benar harus dilindungi dan dijaga baik-baik melebihi diri sendiri wkwk. pokoknya segala macem ya utamain teleskopnya. kalo hujan yang dievakuasi teleskopnya. kalo lagi ngangkat terus kesandung, yang diperiksa duluan teleskopnya. mungkin kalau gunung berapi meletus yang dicopot duluan tetap OTAnya (?). 

pelatihan dua minggu itu berasa pelatnas tanpa bumbu-bumbu teori. bolak-balik Bandung-Lembang tiap hari. kebanyakan kegiatan mulai jam 9 malam dan selesai habis sahur. pulang istirahat sampai siang, terus sorenya naik lagi. kerjaannya angkut-angkut box teleskop keluar masuk. assembly-disassembly sana-sini. jadi teknisi mendadak karena semua harus berurusan dengan grease, kunci heksa, kunci pas. dilatih berbagai hal untuk mempersiapkan sesi observasi (align finder, polar alignment, two eye-method, simulasi, dll).

ah, pokoknya apapun untuk persiapan sesi observasi IOAA di Indonesia tahun ini.

berkenalan sama banyak banget orang baru, sekaligus jadi tempat reunian TOASTI 2014 :p siang-malam-pulang-tidur-baliklagi itu bener-bener suatu runtinitas yang bikin kami cepet kenal satu sama lain. kirain bakal susah hapal 50 orang dalam waktu cuma dua minggu. tapi belum juga seminggu kedok asli sudah mulai bermunculan wk. humor receh yang jadi menarik dan lucu banget ketika udah jam 3 pagi suntuk kedinginan dan masih harus hairdryer OTA dulu baru assembly. titip sahur dan buka sana sini. tipuan menengadahkan tangan yang shinta jadi korban pertama. ayunan yang nggak pernah sepi dari pengunjung (yang juga seringkali antri dan mengkudeta). para tim inti yang paling super sedunia sibuk mulu semacam ga tidur-tidur terus masih juga harus ngurusin kalakuan 42 anak yang lain haha.


beberapa dari 50. entah kenapa kayanya kita selalu ga sempet foto full team guys:(



yang reunian mulu, kali ini featuring Husen.

dan terus tiba-tiba dua minggu beres. harus packing teleskop, berpisah sama 'anak-anak' untuk bisa bertemu lagi dua minggu setelahnya di Magelang.



perkenalkan, teleskop nomor 34!

tanggal 24 Juli, kembali bertemu dengan orang-orang itu di hotel Grand Artos. yang begitu sampai dan check in sorenya, habis maghrib harus gawean angkut teleskop ke mobil box untuk dibawa simulasi ke Borobudur. di sini kami diberi name tag bertuliskan 'jury assistant'. mayan kece juga :p #heh. hari itu pertama kalinya menginjakkan kaki di kompleks Borobudur. lihat stupanya dari jauh. tapi belum bisa langsung kesana karena harus simulasi...



jury assistant, katanya....

di sini peran tim teknis benar-benar jadi literally tim teknis berbagai rupa. mengurusi juga berbagai teknis ini itu ternyata. teknisi fotokopi pun hayu wkwk. mungkin memang ada sedikit miskoordinasi panitia sehingga engga menyediakan tenaga orang-orang buat fotokopi, padahal ternyata itu krusial banget. dan lelah. haha. sebelum tim teknis pun LO team leader sudah sangat banting tulang:(



persiapan observasi di lapangan Lumbini, Borobudur

tapi alhamdulillah jerih payah itu terbayar dengan prestasi tim Indonesia yang sangat membanggakan. di akhir, mereka membawa pulang 2 emas, 6 perak, 1 perunggu, dan 1 Honorable Mention. selain itu juga beberapa orang menyabet gelar Best Observation, Best Data Analysis, dan Absolute Winner (1st Gold Medal) of IOAA 2015. seneng banget begitu dateng lihat mereka pakai medali :") mungkin akan ada post mereka setelah ini. intinya bangga banget sama mereka. yang benar-benar berhasil bawa nama Indonesia di kancah dunia. congrats guys!

beberapa kegiatan wajib seperti telescope introduction dan assembly spica membuat kami benar-benar harus berinteraksi langsung dengan peserta. di sini posisinya jadi yang mengenalkan dan menjelaskan. jiper juga karena saya pribadi sama sekali belom biasa cas cis cus pakai bahasa Inggris. tapi ya mau gimana... haha. dengan Inggris yang pas pasan menjelaskan tentang teleskop itu sesuatu. alhamdulillah dapet anak yang baik-baik dan engga nanya yang aneh-aneh :p menyenangkan juga coba ngobrol sama orang luar. semoga suatu hari nanti bener-bener bisa terbiasa interaksi pake Inggris ya, amiin.


telescope introduction di teleskop nomor 34



spica assembly. 
"Its funny because this is so small. I never do this before." 
*sambil bolak-balikin spica yang udah jadi*

engga pernah ke Borobudur, tapi sekalinya ke sana hampir tiap hari bolak-balik, haha. kayanya baru beberapa jam yang lalu balikin teleskop ke hotel, siangnya harus angkutin lagi ke Borobudur. tes observasinya diadakan di lapangan Lumbini, yang dari lapangan itu bisa terlihat jelas stupa candi Borobudurnya. tapi sayangnya engga bisa lihat pakai teleskop karena dari posisi saya, dengan tripod teleskop dipanjangkan hingga maksimal, mau jinjit juga tetep ganyampe mau lihat stupa borobudur lewat finder ataupun eyepiece -_- beruntunglah orang-orang lumayan jangkung ya.


yay borobudur! xD





dengan beberapa negara peserta IOAA. sukses terus ya guys, jangan bosen-bosen main ke Indonesia!

dua minggu di sini benar-benar memberikan pengalaman yang banyaaakk banget. semua campur aduk di sini. senangnya, lelahnya, kenyangnya(?), sedihnya, stressnya, ngaconya, semua ada. sampai akhirnya tiba di penghujung hari dimana beberapa jam lagi bener-bener akan meninggalkan tempat ini. dan pulang, berarti berpisah sama literally semua orang. karena kampus saya berbeda, kota saya pun berbeda.... *tetiba jadi sedih* *setel Daylight-Maroon 5* :""(

terimakasih banyak atas sebulan penuh mimpinya, lagi. merasakan banget rindunya main astronomi. dan sekalinya main, bener-bener dapet pengalaman yang nggak akan pernah terlupakan. sukses di ranah masing-masing teman-teman. entah kapan kita bakalan bisa kumpul dan assembly disassembly teleskop bareng-bareng lagi. entah kapan juga saya bakalan bisa coba pointing ke M7 lagi, haha.


sudah dipacking:(

sampai ketemu lagi lain waktu, anakku teleskop nomor 34, dan para 'orang tua-orang tua' lainnya:)

ohiya mohon maaf dengan tone warna dan filter foto-foto yang agak berbeda, karena diambil dari banyak kamera. info tentang medali Indonesia akan menyusul habis inii.

oh ya. mau memperkenalkan objek paling fenomenal 12 hari ini.


TA~DA! :"""

wassalamualaikum!

You May Also Like

0 comments